Site icon Informasi Berita Universitas dan Jurusan Terbaru

Jurusan Farmasi – Info Kuliah & Prospek Kerjanya

Jurusan Farmasi adalah jurusan yang sama dengan beberapa obat, melakukan formula, mengenali, mengombinasi, menganalisa, dan membuat obat yang penuhi standard kualitas dan kelaikan. Bukan hanya mengolah, kamu harus juga ketahui bagaimana pemakaian beberapa obat itu dengan aman. Bidang Farmasi tidak pernah ada matinya. Bahkan juga akan semakin berkembang seiring waktu, karena penyakit juga turut berkembang dan memerlukan pengatasan yang akurat.

Mata Kuliah dalam Jurusan Farmasi

Sesudah ketahui apa itu jurusan farmasi, pada bagian ini akan diulas selanjutnya tentang apa mata kuliah yang hendak didalami di jurusan ini. Pada intinya, mata kuliah yang hendak dijajakan jurusan farmasi itu berbeda setiap universitas. Ini karena setiap universitas mempunyai kurikulumnya masing-masing.

Walaupun demikian, pada umumnya mata kuliah yang hendak didalami di jurusan farmasi salah satunya adalah farmasetika dasar, farmasi fisika, biokimia, farmakologi dasar dan toksikologi, farmakognosi, farmakologi mekanisme organ, farmasi forensik, hubungan obat, sampai farmasi klinik.

Peminatan dalam Jurusan Farmasi

Sama dengan jalur-jurusan yang lain, jurusan farmasi sendiri mempunyai fokus atau pecintaan yang memungkinkannya mahasiswa agar semakin konsentrasi mempelajari turunan bidang ilmu farmasi. Tiap universitas mempunyai peraturan tertentu saat tentukan pecintaan dari jurusan farmasi.

Pada umumnya, terdapat empat pecintaan dalam jurusan farmasi, yaitu:

Lama dan Tingkatan Kuliah Jurusan Farmasi

Umumnya, kuliah jurusan farmasi bisa dilakukan dalam kurun waktu sekitaran 3,5 sampai empat tahun sama dengan jurusan yang lain. Sesudah menuntaskan studi di jurusan farmasi, kamu akan memperoleh gelar Sarjana Farmasi atau S. Farm untuk lulusan sarjana atau S1. Kemudian, lulusan S1 jurusan farmasi bisa meneruskan studinya dengan ambil pendidikan profesi apoteker sepanjang setahun menjadi apoteker yang nanti akan memperoleh gelar Apt.

Baca Juga : 10 Taktik dan Panduan Supaya Lolos Seleksi Mandiri PTN

Mengapa Harus Pilih Jurusan Farmasi

Bila kamu tertarik sama jurusan farmasi tetapi tetap belum percaya seutuhnya, pada bagian ini akan diuraikan argumen mengapa kamu harus pilih jurusan farmasi sebagai opsimu, yakni:

  1. Pakar farmasi di Indonesia benar-benar diperlukan, dimulai dari instansi pemerintahan seperti BPOM sampai lembaga service kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan yang lain
  2. Sebagai lulusan farmasi tidak terus-terusan akan terkait dengan dunia kesehatan, kamu mempunyai
  3. potensi untuk berpindah ke bidang lain seperti industri makanan atau kosmetik. Pas untuk kamu yang menyukai dengan skincare atau make-up!
  4. Dapat buka usaha apotek sendiri apabila sudah mendapatkan gelar sebagai Apoteker

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Menyaksikan kelebihan yang dapat didapatkan dari jurusan farmasi, membuat prospek kerjanya yang sudah tentu janjikan. Ini karena Ilmu farmasi yang hendak semakin berkembang seiring perubahan manusia, penyakit, dan beberapa obat. Karena itu, lulusan jurusan farmasi benar-benar diperlukan.

Lulusan jurusan farmasi diharap bisa pahami langkah kerja dan mengolah beberapa obat hingga berguna untuk beberapa orang. Pada umumnya, lulusan jurusan farmasi bisa jadi apoteker dengan ambil program profesi. Seorang apoteker diharap bisa memberi obat yang pas untuk pasien sesuai analisis dokter.

Selain itu, lulusan jurusan farmasi dapat bekerja di dalam rumah sakit, laboratorium, klinik, dan perusahaan. Perusahaan dan instansi pemerintahan banyak buka lowongan untuk lulusan jurusan farmasi seperti Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, perusahaan makanan, kosmetik, dan beberapa obat.

Tersebut informasi komplet berkenaan jurusan farmasi, dimulai dari pemahaman sampai prospek kerjanya. Nach, bagaimana menurut kamu? Apa dari informasi di atas membuat kamu berminat untuk meneruskan pendidikan tinggimu ke jurusan farmasi? Yok, datangi referensi jurusan yang lain dari Danacita yang dapat kamu pikirkan!

Exit mobile version